Peran Pelayan Gereja Dalam Meningkatkan Spiritualitas Jemaat di GBKP Runggun Semarang : Kajian Etika Pelayan Gereja

  • Novinni Eskawantri Br Ginting Universitas Kristen Satya Wacana

Abstract

This research examines the role of church servants in improving the spirituality of the congregation at the Runggun Protestant Batak Karo Church, Semarang from the perspective of Church Servant Ethics. GBKP Runggun Semarang, which started from a few Karo people and has now grown to dozens of families and hundreds of church youth, certainly has good leaders and good service. Data shows that there is an increase in congregational spirituality from year to year which can be seen in various aspects such as increased congregational attendance, congregational activity, congregational understanding of God's Word and increased offerings at every service in the church. In increasing the spirituality of the GBKP Runggun Semarang congregation, there is a role for church servants. The role of church servants includes being a teacher and facilitator which includes being a helper, guide, advisor and facilitator for the congregation. The results of this research show that congregations are unable to improve their spirituality just by relying on their own knowledge and abilities. Therefore, there is a great need for church ministers who can truly be teachers and who facilitate the development of spirituality and also meet the spiritual and physical needs of the congregation. A church minister must understand that ministry is a way of life that other people need to see and understand. In carrying out service, a church minister must carry out actions that are based on God's moral character in all aspects of his service which includes the values ​​of love, justice, and also a sense of responsibility in fulfilling the words spoken.

References

Abineno, Johannes L. Diaken. Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2003.
Abineno, Johannes L. Penatua-Jabatan dan Pekerjaannya. Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2017.
Andrianti, Sarah. “Pendidikan Kristen: Keseimbangan Antara Intelektualitas Dan Spiritualitas.” Antusia: Jurnal Teologi dan Pelayanan 2, no. 2 (2012): 14.
Aritonang, Urbanus. ¬Gembala Sebagai Guru. Bandung: Universitas Advent Indonesia, 2000.
Artanto, Widi. Spiritualitas Pelayanan: Perjumpaan dengan Allah dan Sesama, dalam Pelayan, Spiritualitas & Pelayanan. Yogyakarta: TPK dan Fakultas Teologi UKDW, 2012.
Baker, David L. Roh dan Kerohanian Dalam Jemaat. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993.
Bawamenewi, Wilson. “Spiritualitas Seorang Pelayan Tuhan.” ERESI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2020):61-66.
Berhitu, Reinhard J. “Peran Gembala Jemaat Terhadap Pengembangan Pelayanan Holistik.” Jurnal Sekolah Tinggi Teologi 12, no. 2 (Oktober 2014):22-34.
Borrong, Robert P. “Kepemimpinan Dalam Gereja Sebagai Pelayanan.” Voice Of Wesley : Jurnal Ilmiah Musik dan Agama 2, no. 2 (2019).
Calvin, Yohanes. INSTITUTIO: Pengajaran Agama Kristen. Jakarta: Gunung Mulia, 1980.
Chan, Simon. SPIRITUAL THEOLOGY. Yogyakarta: PBMR ANDI, 2021.
GBKP, Moderamen. Tata Gereja GBKP. Kabanjahe: GBKP, 2015.
Ginting, E.P. Sejarah Gereja Batak Karo Protestan (GBKP). Kabanjahe: “EL Penampat” Gerafindo, 2015.
Groome, Thomas H. Pendidikan Agama Kristen: Berbagi Cerita dan Visi Kita. Jakarta: Gunung Mulia, 2010.
Ismail, Andar. Selamat Melayani Tuhan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.
Kristiantoro, Sony. “Spiritualitas Doa Kontemplatif: Lebih Banyak Diseminarkan Daripada Dipraktikkan.” Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 2, no. 2 (2020): 121-134.
Martasudjita, Emanuel. Gereja yang Melayani dengan Rendah Hati. Yogyakarta: PT. Kanisius, 2009.
McGrath, Alister. Spiritualitas Kristen. Medan: Bina Media Perintis, 2007.
Moderamen GBKP. Garis Besar Pelayanan Gereja Batak Karo Protestan. Kabanjahe: Moderamen GBKP.
Mutak, Alfius Areng. Pentingnya Formasi Spiritualitas Bagi Pendidikan Pembinaan Iman Warga Gereja. Malang : Media Nusa Creative, 2017.
Nazir. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia, 2014.
Nouwen, Henri. Pelayan Yang Kreatif. Yogyakarta: Kanisius, 1998.
Nubatonis, Felipus. “Pentingnya Kepemimpinan Jemaat dan Motivasi Dalam Pelayanan Untuk Kedewasaan Rohani Jemaat.” Voice of Hami 3, no. 2 (2021): 67-84.
Nugroho, Darsono Eko. Spiritualitas Pelayan Pendeta. Yogyakarta: LPPS, 2005.
Nururi, Imam. “Peran Pendeta Dalam Menanamkan Spiritual Jemaat Gereja Pada Masa Covid-19.” Studi Agama-Agama UIN (2022): 23-55.
Parrangan, Yan. “Keteladanan Hamba Tuhan Energi Kemajuan Rohani Jemaat.” Jurnal Teologi Pondok Daun 6, no. 1 (2020): 100-111.
Pramudianto. Panduan Pelayanan Majelis. Tangerang: Sirao Credentia Center, 2008.
Setiawan, David, dan Anton Ishariyono. “Hakikat Spiritualitas Pelayan Kristus dan Implikasinya Bagi Hamba Tuhan Masa Kini.” Jurnal Teologi Kristen 2, no. 2 (Juli 2020): 118-120.
Shobir, Labib Marzuki. “Spiritualitas Dalam Perspektif Agama-Agama: Sebuah Pencarian Titik Temu.” Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences 4, no. 1 (2020)
Simon, dan Alvonce Poluan. “Model Kepemimpinan yang Ideal Dalam Pemetaan Organisasi Gereja.” SHAMAYIM: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 1, no. 2 (2021): 133-147.
Situmorang, Jonar. Sejarah Gereja Umum. Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2014.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA, 2017.
Sugiyono. Metode Penelitian Manajemen. Yogyakarta: ALFABETA, 2015.
Tahya, Alton. “Memaknai Kehidupan Spiritualitas Online Jemaat Di Masa Pandemi.” Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu 1, no. 2 (2020): 3.
Tanudjaja, Rahmiati. “Anugerah Demi Anugerah Dalam Spiritualitas Kristen Yang Sejati.” Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 3 no. 1 (2002): 171–182.
Trull, Joe, dan Carter. Etika Pelayan Gereja. Jakarta: Gunung Mulia, 2021.
Waharman. “Karakteristik Seorang Pelayan Tuhan Berdasarkan 1 Timotius 3:1-7.” Manna Rafflesia 4, no. 1 (2017):37-40.
Wati, Herlina Vera. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti. Yogyakarta : Jejak Pustaka, 2023.
Published
2023-10-18