Jurnal Teologi Pondok Daud https://ejournal.sttpk-medan.ac.id/index.php/pondokdaud <p>Jurnal Teologi Pondok Daud adalah <span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Media Komunikasi, Pengembangan Ilmu Teologi, dan Pelita Kebenaran, yang memberi pencerahan dan wawasan yang luas untuk memperlengkapi para pelayan dan pendidik secara holistik dalam tugas dan pelayanan.</span></span></p> Pelita Kebenaran Press en-US Jurnal Teologi Pondok Daud 2442-8132 Kemuliaan Allah Dinyatakan Atas Respon Umat-Nya https://ejournal.sttpk-medan.ac.id/index.php/pondokdaud/article/view/105 <p>Manusia makhluk hina tanpa kehadiran Allah dalam hidupnya, manusia tanpa kehadiran Allah dalam dirinya, maka sulit untuk mencerminkan karakter Allah dalam dirinya. Peristiwa penciptaan awal manusia oleh Allah yang serupa gambar diciptakan oleh Allah, namun kejatuhan manusia pertama Adam dan Hawa ke dalam dosa mengakibatkan semua manusia mewarisi benih dosa dalam dirinya. Kehilangan gambar Allah dalam hidup manusia memerlukan kehadiran Allah yang mulia untuk memulihkan gambar Allah dalam diri manusia. Sehingga Allah yang berinisiatif menyatakan diri-Nya pada umat-Nya melalui penyataan khusus melalui Firman-Nya dan puncak penyataan Allah dalam Kristus Yesus<a href="#_ftn1" name="_ftnref1">[1]</a>. Sehingga umat Allah mampu meresponi dan menerima kehadiran Allah dalam hidupnya, di mana Allah yang akan bekerja membaharui seluruh hidup umat-Nya kembali kecitra atau gambar Allah dalam dirinya.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Thuan Ong Copyright (c) 2024 Jurnal Teologi Pondok Daud 2024-06-20 2024-06-20 6 4 KAJIAN ALKITABIAH TENTANG ETIKA BISNIS https://ejournal.sttpk-medan.ac.id/index.php/pondokdaud/article/view/104 <p>Bisnis adalah dunia unik yang tidak diatur oleh aturan lokal. Etika hanyalah set aturan<br>yang dapat berubah tergantung pada keadaan, sehingga hal-hal yang dilarang oleh<br>undang-undang mungkin akhirnya menjadi legal. Pertanyaannya adalah bagaimana<br>agama mempengaruhi ketakutan akan Tuhan dan bagaimana etika bisnis berfungsi<br>sebagai standar pengambilan keputusan moral? Berbisnis berarti mengasihi orang lain.<br>Ini berarti mengasihi pekerjanya, rekan kerjanya, dan konsumen atau pelanggannya. Ada<br>beberapa bagian Alkitab yang berfungsi sebagai dasar interpretasi teologis dari bisnis<br>Kristen, seperti: Bisnis dilakukan untuk Memenuhi Mandat Ilahi, yaitu Menguasai dan<br>Melestarikan Ciptaan (Kejadian 1:26-28; 2:5,15); Bisnis dilakukan sebagai Kerja dan<br>Pelayanan (Kejadian 3:17-19; 2 Tesalonika 3:10); Bisnis digunakan untuk Memuliakan<br>Tuhan (Mazmur 150; Roma 11:36); Bisnis menjadi Garam dan Terang di Pilar Bisnis<br>dan Ekonomi (Matius 5:13-14), serta Bisnis adalah Alat danbukan tujuan</p> perlin zebua Copyright (c) 2024 Jurnal Teologi Pondok Daud 2024-06-20 2024-06-20 6 4 FIRMAN TUHAN YANG MEMBAWA KESELAMATAN https://ejournal.sttpk-medan.ac.id/index.php/pondokdaud/article/view/103 <p>Keselamatan adalah karya Tuhan, yaitu pembebasan&nbsp;dari dosa, dari kuasa iblis dan dari kematian, serta dari berbagai kekuatan yang menentang firman Tuhan. Karena keselamatan dicapai melalui kasih karunia dan kasih Tuhan. yaitu melalui penebusan Putra Tunggal-Nya, Tuhan Yesus Kristus, yang turun ke dalam maut setelah dikuburkan dan dibangkitkan dari kematian pada hari ketiga. Jalan untuk menerima keselamatan itu hanya dengan melalui iman yang dilahirkan oleh Roh Kudus dan iman itulah yang diperhitungkan Tuhan sebagai kebenaran manusia. Orang percaya terbebas meskipun masih mengalami pergumulan di dunia ini; . Anugerah Tuhan selalu membebaskan orang-orang beriman dari berbagai marabahaya dalam kehidupan sehari-hari, baik jasmani maupun rohani, baik secara individu maupun kelompok</p> Jonta Sembiring Copyright (c) 2024 Jurnal Teologi Pondok Daud 2024-06-20 2024-06-20 6 4 MAKNA HIDUP YANG TERSEMBUNYI DI DALAM KRISTUS MENURUT KITAB KOLOSE 3:1-4 https://ejournal.sttpk-medan.ac.id/index.php/pondokdaud/article/view/100 <p>Kehidupan kekal (kebangkitan tubuh) merupakan sebuah topik yang tidak asing lagi bagi orang Kristen tentunya. Bahkan di kalangan orang percaya maka kini, gereja-gereja biasanya menekankan akan kebangkitan tubuh pada kemuliaan Allah pada proses kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kalinya. Pada masa kini, banyak sekali oknum tertentu yang menolak akan kebangkitan tubuh seperti sisa-sisa sekte Yahudi dan sekte-sekte yang lainnya. Dan tidak lain, kemungkinan besar ada pula gereja yang memprogramkan akan kehidupan kekal serta menjamin akan kebangkitan tubuh di luar Kristus Yesus. Yang berkedok bahwa dialah mesias yang diutus Tuhan untuk membawa keselamatan, sehingga banyak orang di kelabui untuk menjual segala hartanya dan menyerahkan kepada hamba Tuhan di gereja sebagai imbalan dan terimakasih karena ada jaminan akan kebangkitan tubuh (<em>kehidupan kekal di surga</em>). Melihat realitas kehidupan seperti, penulis meyakini bahwa kebangkitan tubuh tidak dapat diberikan atau dihadiahi oleh manusia, namun ada pribadi yang berotoritas yaitu Yesus Kristus. Penelitian ini berusaha memaparkan arti dari penantian akan kebangkitan bersama Kristus, dalam menemukannya penulis menggunakan metode eksegesis yakni penafsiran ayat per ayat terhadap surat Kolose 3:1-4. Yang menghasilkan dua point: yaitu pertama, di bangkitkan bersama Kristus dan kedua, sebab kamu telah mati.</p> Nota Waruwu Copyright (c) 2024 Jurnal Teologi Pondok Daud 2024-06-26 2024-06-26 6 4