Family Altar Menjadi Instrumen Efektif Bagi Pertumbuhan Iman Jemaat
Abstract
Persekutuan doa dan Family Altar adalah mendekatkan diri kepada Allah, karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Akhirnya hidup dalam kebenaran adalah harus diterapkan oleh setiap kelompok atau Family Altar sebagai sarana orang Kristen beroleh pengetahuan dan kuasa untuk menerapkan kasih Kristus, yang olehnya mereka sebagai perseorangan dan sebagai kelompok atau Family Altar menerima penyempurnaan.
Pertumbuhan iman terjadi apabila manusia taat kepada ajaran-ajaran Firman-Nya. Pertumbuhan Iman adalah tujuan orang-orang Kristen. Semakin manusia bertumbuh dalam kerohanian maka tingkat pemahaman dan pengertian manusia akan semakin bertambah. Bertumbuh berdasar, dan berakar dalam kasih artinya manusia bertumbuh semakin serupa karakter Kristus yang tidak lain adalah kasih.
References
Elmer L. Towns, “Doa Terobosan”, (Jakarta: Metanoia, 2007), Hal, 29-20.
H. Hadiwijono, “Iman Kristen”, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1984), Hal, 55.
H. Hadiwijono, “Iman Kristen”, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1984), Hal, 77.
H.L. Senduk, “Penginjilan Yang Sukses”, (Jakarta: Yayasan Bethel, 2009), Hal, 25.
Nazir, “Metode Penelitian”, (Bogor: Ghalia Indonesia”, 2005), Hal, 134.
Sanders, J. Oswald, “Kedewasaan Rohani”, (Bandung : Yayasan Kalam Hidup, 2000), 77.
Soekahar, Herman, “Bagaimana Memotivasi Jemaat Melayani”, (Malang: Gandum Mas, 1987), Hal, 88.
Tong, Stephen, “Kerajaan Allah, Gereja dan Pelayanan” (Surabaya: Penerbit Momentum, 200I), Hal, 37.
William Barclay, “Pemahaman Alkitab Roma Setiap Hari”, (Jakarta: BPK Gunung Mulia,
1986), Hal, 52.
Wesley L. Duewel, “Menjangkau Dunia Melalui Doa”, (Yayasan kalam Hidup, 1986), Hal, 155.
Wagner, C. Peter, “Manfaat Karunia Roh Untuk Pertumbuhan Gereja”, (Malang: Gandum Mas,
2000), Hal, 110.