PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MEMBINA PEMUDA REMAJA GEREJA SUATU TINJAUAN ETIS-TEOLOGIS

Abstract

Ada orang yang memiliki pemahaman tentang pendidikan agama kristen, biasanya diadakan di dunia pendidikan seperti di SD, SMP, SMA, bahkan di perguruan tinggi. Pemahaman ini sangat keliru, karena gereja sendiri sebenarnya memiliki peran untuk mengajarkan tentang kekristenan sesuai dengan keinginan Tuhan. Dilihat dari sejarahnya, gereja lahir pada hari suci roh kudus, dengan kata lain gereja ada karena hasil karya roh kudus. Melalui pemberitaan para Rasul, dalam hal ini dimaksudkan pertama-tama melalui khotbah rasul Petrus bersama rasul-rasul lain yang bersaksi tentang Tuhan Yesus dan petunjuk pertobatan sehingga mereka yang menerima firman-Nya membaptis diri mereka pada hari itu jumlahnya bertambah sekitar tiga ribu (Kisah Para Rasul 2:41).

          Berbicara tentang pendidikan kristen perlu diingat satu prinsip dasar bahwa pendidikan agama kristen adalah praktik penghayatan gereja sebagai komunitas orang percaya, yang bertujuan untuk memelihara dan melanjutkan iman kepada Yesus Kristus. Oleh karena itu, pendidikan kekristenan merupakan panggilan dan tanggung jawab gereja, baik secara kelembagaan, komunal, maupun pribadi.