KETELADAN RASUL PAULUS TERHADAP KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI

Dalam pelayanan Kristen

  • Poltak Sirait Sekolah Tinggi Pelita Kebenaran
Keywords: Kata Kunci: Keteladanan Rasul Paulus, Kepemimpinan, Motivasi Pelayanan.

Abstract

Salah satu tema yang menarik untuk ditelusuri adalah konsep rasul Paulus tentang kepemimpinan dan motivasi pelayananya.. Hal ini menjadi sangat menarik, mengingat rasul Paulus sendiri sebenarnya adalah salah seorang pemimpin, dan dalam pelayanannya, ia banyak berinteraksi dengan  pemimpin-pemimpin gereja lainnya, bahkan ia juga turut mempersiapkan pemimpin-pemimpin muda yang akan meneruskan pelayanan dan kepemimpinan gereja. Konsep kepemimpinan rasul Paulus inilah yang hendak ditelusuri lebih jauh, dengan harapan gereja dan komunitas kekristenan lainnya, dapat menjadikan pandangan rasul Paulus tentang kepemimpinan dan motivasi dalam pelayananya sebagai acuan bagi praksis kepemimpinan Kristen masa kini. Di tengah-tengah ambisi dan keinginan untuk berkuasa, yang ada dalam masyarakat bahkan di dalam gereja, keteladanan rasul Paulus didalam kepemimpinan yang dapat menjadi pola dan model kepemimpinan yang ideal serta motivasi pelayanannya. Sehingga pemimpin bukan saja hanya soal pengaruh kekuasaan, melainkan juga bagaimana seorang pemimpin menjadi hamba atau pelayan  bagi orang-orang yang dipimpinnya.

References

Abraham Mosslow, “Motivasi dan Kepribadian 2”, (Jakarta: PT. Pustaka Binawan Presindo, 1994), 22.
C. Hassell Bullock, “Kitab-Kitab Puisi Dalam Perjanjian Lama”, (Malang: Gandum Mas, 2003), 199
Departemen Literatur Gereja Yesus Sejati, “Kisah Para Rasul: Panduan Pemahaman Alkitab”, (Jakarta: Sunter Danau Indah, 2015), 143.
Dick Iverson, “Kebenaran Masa Kini”, (Jakarta: Indonesian Harvest Outreach, 1994), 133
Daniel Ronda, “Leadership Wisdom”, (Bandung: Kalam Hidup, 2011), 27.

Fred N. & Howard B. Lee, Foundations of Behavioral Research (Forth Worth: Harcout College Publisher, 2000), 559.
Giawa, Nasokhili. “Serving Others: Keteladanan Pelayanan Yesus Kristus Berdasarkan Yohanes 13.” Integritas: Jurnal Teologi 1, no. 1, 2019), 54–65.
George Barne, “Leader on Leadership”, (Malang: Gandum Mas, 2003),17.
Hadiwardoyo, Al Purwa, “Warisan Paulus Bagi Umat, Ajaran Iman, Pastoral dan Moral”, (Jogjakarta: Kanisius, 2008), 113.
Hutomo Surjo Widodo, “Bergereja ala Keluaraga”, (Malang: IPTh Balewiyata, 2014), 49-62.
John C. Maxwell, “Mengembangkan Kepemimpinan di Sekeliling Anda”, (Jakarta: Profesional Books, 1997), 23.
J. Lee Whittington et al., “Legacy Leadership: The Leadership Wisdom of the Apostle Paul”, (The Leadership Quarterly 16, no. 5, Toward a Paradigm of Spiritual Leadership, 2005), 749–770.
J.I Packer, Merrill C. “Pelayanan Rasul Paulus Dan Surat-Surat Rasul Paulus”, (Malang: Gandum Mas, 1993),77.
Jacobs, T, “Paulus Hidup, Karya dan Teologinya”, (Jogjakarta: Kanisius, 1983), 57.
Michael Cooper, “The Transformational Leadership of the Apostle Paul: A Contextual and Biblical Leadership for Contemporary Ministry,” (Christian Education Journal: Research on Educational Ministry 2, no. 1, 2005), 48–61.
Nana Sudjana, Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah; Makalah-Skripsi-Tesis-Desrtasi, (Bandung: Sinar Baru, 1988), 71.
Sutanto. Hasan, “Perjanjian Baru Interlinear Yunani-lndonesia dan Konkordansi Perjanjian Baru”, ( Jilid I. Jakarta: LAI, 2003), 83.
Sendjaya and James C. Sarros, “Servant Leadership: Its Origin, Development, and Application in Organizations”, (Journal of Leadership & Organizational Studies 9, no. 2, 2002), 59.
Yahya Wijaya, “Kepemimpinan Yesus Sebagai Acuan Bagi Kepemimpinan Gereja Masa Kini,” (Jurnal Jaffray 16, no. 2, 2018), 129–144.
Y. Tomatala, “Kepemimpinan Dinamis”, (Jakarta: YT Leadership Foundation, 1997), 5.
Published
2022-07-08