PENGINJILAN RASUL PAULUS TERHADAP IMAN DAN MOTIVASI PELAYANAN
IMAN DAN MOTIVASI PELAYANAN
Abstract
Menginjili adalah tugas semua orang percaya tanpa kecuali. Penginjilan bukanlah hal yang mudah. Oleh sebab itu diperlukan strategi untuk mencapai sasaran penginjilan. Pola penginjilan Paulus dapat dikatakan unik dan berhasil. Paulus mendirikan jemaat-jemaat Kristus di kota-kota besar seperti Filipi, Efesus, dan sebagainya. Tempat-tempat yang digunakan untuk memberitakan Injil sangat strategis yaitu di sinagoge, di pasar-pasar, di rumah-rumah, dan di tempat belajar (Tiranus). Bahkan di penjara Paulus tetap memberitakan Injil dan banyak orang yang percaya kepada Yesus.
Selain itu, Paulus menulis surat kepada jemaat-jemaat yang pernah didirikannya dan surat itu dibacakan bergantian, sehingga menguatkan iman pembacanya. Motivasi dasar hidup dan karya Paulus ialah Yesus Kristus yang telah mengasihinya secara total sampai mengurbankan diri-Nya di Salib. Rasul ini sungguh-sungguh terpesona oleh cinta Kristus dan karena itu misi tunggalnya ialah menyebarkan Injil Kristus sampai ke ujung dunia.
References
Bosch, David J, “Transformasi Misi Kristen: Sejarah Teologi Misi Yang Mengubah dan Berubah”, (Jakarta: BPK gunung Mulia, 2005), 75.
David Roral Barugham, “Merencanakan Misi Lewat Gereja-Gereja Asia”, (Malang: Gandum Mas, 2001), 202.
Departemen Literatur Gereja Yesus Sejati, “Kisah Para Rasul: Panduan Pemahaman Alkitab”, (Jakarta: Sunter Danau Indah, 2015), 143.
Daniel Nuhamara, “Pembimbing PAK”, (Bandung: Jurnal Info Media, 2007), 43.
Fred N. & Howard B. Lee, Foundations of Behavioral Research (Forth Worth: Harcout College Publisher, 2000), 559.
Hadiwardoyo, Al Purwa, “Warisan Paulus Bagi Umat, Ajaran Iman, Pastoral dan Moral”, (Jogjakarta: Kanisius, 2008), 112.
https://misi.sabda.org/sepuluh_prinsip_dalam_pelayanan_yohanes_126
Jacob, T, “Paulus: Hidup, Karya dan Teologinya”, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995), 45.
KOM Seri 100 Pencari Tuhan (120.4:Tertanam dalam gereja lokal)
Nacy Poyah dan Bentty Simanjuntak, “Bahan PA Mengenai Allah”, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004), 30.
Nana Sudjana, Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah; Makalah-Skripsi-Tesis-Desrtasi, (Bandung: Sinar Baru, 1988), 71.
Ondon, JR H.B. dan Wisemm, Neil B, “Pelayan Allah yang Berjiwa Besar”, (Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil Imanuel, 1999), 55.
Rick Warren, “The Purpose Driven Life”(Grand Rapids, MI: Zondervan, 2002). Terjemahan Indonesia:”The Purpose Driven Life”, (Malang: Gandum Mas, 2004), 117.
Suharyo, Ignatius, “Menjadi Manusia Dewasa”, (Yogyakarta: Kanisius, 2012), 35.
Sanders, J. Oswald, “Kedewasaan Rohani”, (Bandung : Yayasan Kalam Hidup, 2000), 77.
Tong, Stephen, “Kerajaan Allah, Gereja dan Pelayanan”, (Surabaya: Penerbit Momentum, 2001); “Misi Pelayanan Sedunia”, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1999), 45.
Tong, Stephen, “Motivasi Memberitakan Injil”, (LPMI dan gereja-gereja Mitra, 1996), 21.
Tong, Stephen, “Konsultasi Pelayanan”, (LPMI dan gereja-gereja Mitra, 1996), 26.
Yacob Tomatala, “Penginjilan Masa Kini, Jilid II”, (Malang: Gandum Mas, 1998), 27.