Khotbah Yang Kreatif Berdasarkan Matius 13:1-9 Terhadap Pertumbuhan Iman Orang Percaya

Authors

  • Kejar Hidup Laia Sekolah Tinggi Teologi Anugerah Misi Nias Barat

Keywords:

Khotbah, Kreatif, Pertumbuhan, Iman

Abstract

Abstrak

Berkhotbah seringkali dilakukan asal sudah disampaikan tanpa memikirkan apa tujuan dan respon dari pendengar. Hal ini terjadi karena kurangnya kepedulian Pengkhotbah serta faktor-faktor yang lain seperti kurangnya persiapan, kurangnya pengetahuan dalam menfasir Alkitab serta tidak memiliki seni atau keterampilan  dalam penyampai Khotbah, sehingga apa yang  disampaikan tidak mampu mencapai intisari dari konteks tertentu. Hal ini dapat membuat kehidupan  iman orang percaya merasa jenuh dan bosan dan bahkan tidak mengalami pertumbuhan secara rohani. Akibatnya orang-orang hanya simbolitas dan rutinitas untuk datang beribadah. Dalam pelayanan Yesus, Dia menggunakan  banyak metode menyampaikan Injil Kerajaan Sorga. Dalam Matius 13:1-9, Yesus menggunakan metode. Perumpamaan tentang seorang penabur benih, untuk memberikan pendekatan dan pemahaman lebih tepat dalam kehidupan pendengar, sehingga pendengar mampu mengimplementasikan firman yang didengar. Khotbah yang  kreatif dapat memperjelas kebenaran, meningkatkan minat jemaat untuk beribadah, jemaat dapat mengalami pertobatan, jemaat dapat memperoleh jalan keselamatan, jemaat dapat menjadi pelaku firman dan memperkaya akan firman.

References

Abbey Merrill R, Communication in Pulpit and Parish, Philadelphia: The Wesminster Press, 1973.

Adams Jay E, Preaching With Purpose, Malang: Penerbit Gandum Mas, 2004.

Berkhof Louis, Teologi Seitematika, Surabaya: LRII, 2004.

Braga James, Cara Mempersiapkan Khotbah, Malang: Penerbit Gandum Mas, 2003.

Buttrick David, Homiletic: Moves and Structures, Philadelphia: Fortress, 1987.

Buttrick George A, Jesus Came Preaching, New York: Charles Scribner’s Sons, 1931.

Cowley Malcolm, Writers at Work: The Paris Reviuw Interviews, New York:Viking Press, 1959.

Cupples David, Beriman dan Berilmu, Jakarta: BPK Gunung Mulia,1996.

Gintings E.P, Khotbah dan Pengkhotbahnya , Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.

Graham Billy, Berkat-berkat dari Mimbar Kristen, Semarang: Seminari Theologia Baptis Indonesia, 1969.

Kilinger John, Fundamentals Of Preacing, Minneapolis: Fortress, 1996.

K.J. Conner and Malmin K, Interpreting The Scipture , Surabaya: Gandum Mas, 2004.

Kleden, Allah Menggugat Allah Menyembuhkan, Maumere: Ledalero, 2012.

Laia Kejar Hidup, Khotbah yang Hidup, Nias Barat: STTAM Nias Barat, 2019.

Robinson Haddon W, Making a Diffrence in Preaching, Grand Rapids, Michigan: Baker Book House, 2001.

Sangster W.E, The Craft Sermon Ilustration, Philadelphia: Westminster, 1950

Shipman Michael K, Khotbah Alkitabiah Yang Komunikatif dan Berwibawa, Bandung: Lembaga Literatur Babtis, 2003.

Telaumbanua Arozatulo, Anda Mau Bertumbuh, Semarang: P2AKSI, 2018.

Wau Hasanema, Hukum Utama Dalam Mempersiapkan Khotbah, Jurnal Teologi dan Pelayanan (Keruso) Vol. 6 no. 1 Maret 2021.

Downloads

Published

2025-03-01