Peran Doa dalam Pembentukan Spiritualitas Kristen: Sebuah Kajian Teologis
Keywords:
Doa, Spritual Kristen, Iman KristenAbstract
Doa adalah elemen penting dalam spiritualitas Kristen, berfungsi sebagai komunikasi langsung antara manusia dan Allah. Penelitian ini mengeksplorasi peran doa melalui Alkitab, ajaran para Bapa Gereja, dan teologi modern. Doa dalam Alkitab, seperti yang dilakukan oleh Abraham, Musa, dan Yesus, mencerminkan pengakuan dosa, pujian, dan penyerahan diri. Para Bapa Gereja menekankan doa sebagai cara memperdalam hubungan dengan Tuhan dan disiplin spiritual. Teolog kontemporer, seperti Karl Barth, melihat doa sebagai dialog dengan Tuhan dan sumber kekuatan. Di era digital, teknologi mendukung praktik doa, memperkuat solidaritas. Kesimpulannya, doa bukan hanya ritual, tetapi juga alat transformasi diri, penguatan karakter, dan kepekaan sosial dalam spiritualitas Kristen.
References
Bart, Karl. Teolog Kemerdekaan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1997
Baru, Bernardus Wos. Unsur-unsur liturgia yang dipakai gereja-gereja di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007
Halawa, Hadiran. Merajut Kekekalan di Kesementaraan. Surabaya: Cipta Media Nusantara, 2024
Keller, Timothy. Prayer (Doa): Mengalami Kekaguman dan Keintiman Bersama Allah. Surabaya: LPJT, 2017
Setiawan, David Eko. Incredible Spirituality In Christ. Yogyakarta: IKAPI, 2024
Soedarmo, Mengikuti Yesus. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1998