Teologi harmoni menurut Perspektif Alkitab Sebagai kontribusi bagi kerukunan antar umat beragama
Abstract
Kerukunan antar umat beragama adalah bagian dari perjuangan yang membutuhkan komitmen serius untuk merajutnya pada konteks zaman ini. Kebutuhan terciptanya kerukunan antar umat beragama berimbang dengan desakan meningkatnya praktek-praktek intoleran yang berkembang di masyarakat. Kemajemukan adalah berita baik yang membutuhkan pemeliharaan komprehensif untuk eksistensinya. Kekristenan sebagai bagian dari masyarakat harus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan kerukunan antar umat beragama secara biblika. Alkitab menyimpan banyak konsep-konsep dasar yang menjadi modal pengembangan keadaan rukun. Konsep-konsep tersebut adalah beracuan pada report hidup rukun, ketaatan terhadap perintah Allah dan pengharapan pada hidup yang penuh damai sejahtera.
References
Daghi, Benediktus. Diutus untuk Berdialog dalam buku Allah Akbar Allah Akrab. Maumere: Penerbit Ledalero, 2003
Donald Guthrie, Tafsiran Alkitab Masa Kini Jilid 2. Jakarta: YKBK/OMF, 1991
Donald Guthrie, Theologia Perjanjian Baru Jilid I. Jakarta: BPGK Gunung Mulia, 1993
G. Sudarmanto, Teologi Multikultural. Batu: Departemen Multimedia YPPII, 2014
Hagelberg Dave. Tafsiran Roma (Bandung: Kalam Hidup, 2004
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 1999.
Utomo, Bambang R. Reinterpretasi terhadap Orang-orang Kristen di dalam Al-Qurandalam Pandangan dan Sikap Muslim Santri di Indonesia pada Masa Orde Baru 1966-1998. Yogyakarta: SEAGST, 2000
Wiersbe, Warren W. Benar di dalam Kristus. Bandung: Kalam Hidup, 1997
William A. Miller, Puas, Lega dan Bahagia. Bandung: Kalam Hidup, 1996